Sistem Hebat E-KTP

Baru beberapa menit yang lalu saya melakukan sesi pengambilan gambar (kaya foto model ajah) untuk acara pembuatan E-KTP di Kebumen (nah... loe pigimane ceritanya orang Brebes bikin E-KTP di Kebumen :D). Intinya aku ambil kesempatan bikin E-KTP di Kebumen, karena emang dapat undangan juga karena ada iming2 dari Bapak untuk didaftarkan tabungan haji (lumayan lah... angsuran pertama lumayan gede wkwkwkwkwk :D). Tapi sekarang saya lagi bingung ntar KTP di Brebes gimana ceritanya ya...... wkwkwkwkwk.... Tapi dari acara pemotretan tadi paling tidak ada banyak hal yang ingin saya komentari (sebenarnya orang pemerintahan ngomentari kerjaan pemerintah boleh gak sih..... ?), tapi tidak semua akan saya tulis di blog ini karena banyak yang menurut saya terlalu masuk ke dapur kebijakan wkwkwkwkwk (sok birokrat banget :D). Sebelum saya mengomentari, akan saya ceritakan dulu informasi yang saya terima dari beberapa sumber yang sebenarnya menurut penerawangan saya kurang kompeten, secara dia bukan orang IT (hati-hati bagi saya sarjana komputer tidak selalu menjadi orang IT!!), ini penting karena mungkin saya yang dapat informasi salah. Informasi pertama bahwa banyak kota atau kabupaten yang terpending pembuatan E-KTP karena faktor Internet akses yang katanya harus Indosat 3G++ dengan kecepatan broadband. Kedua katanya banyak masalah di hardware dimana hardware server harus intel xeon atau malah dual intel xeon (kagak beli Mac Sever sekalian :D), dan untuk komputer client butuh Intel Core I7 atau sejenisnya yang intinya kompter harus hebat, dengan di dukung faktor lain kaya jaringan, hub, router dss, dsb, dll yang juga hebat. Pokoknya untuk pembuatan E=KTP itu diperukan hardware dan software yang super duper hebbuuuaattt....... Sekarang giliran saya menceritakan apa yang ada di isi otak saya mengenai pengalaman pemotretan tadi. - Untuk software menurut saya biasa saja tidak ada yang spesial-spesial amat (gak harus telor 2 telor 1,5 saja cukup :D). Saya curiga software di buat dengan .Net tepatnya VB.Net (walaupun saya lebih ngeh ke Delphi, cuman ada beberapa hal yang membuat saya lebih logis ke .Net. Pengin tahu alasannya ?? Terusin baca). Kecurigaan saya mempunyai alasan karena saya sangat familiar dengan component atau interface component yang di gunakan, sebagai contoh untuk pengambilan sidik jari atau pengolah fotonya. Componentnya itu gue banget........ secara kan gue anak .Nyet kaya monyet :D. Nah.... ini sekarang bagian terpenting yang akan saya komentari paling banyak yaitu bagian Fundamental atau dasar berjalannya program E-KTP. - Untuk jaringan yang katanya harus Indosat 3G++ menurut saya sangat-sangat tidak beralasan, bahkan saya berani taruhan saya bisa bikin sebuah sistem dengan cara kerja yang sama (dilihat dari sisi orang yang membuat KTP) tanpa harus menggunakan jaringan internet, kalaupun butuh tidak harus ++. Begini logikanya, pada saat saya datang operator komputer cuman memasukan nomor dari undangan saya dan keluar data pribadi saya yang sangat sedikit (saya hitung tidak lebih dari 15 field). Kalau begitu sebenarnya kita cukup memasukan data dari orang2 yang ada di kabupaten atau kecamatan tersebut ke komputer server, habis itu komputer client memanggil data yang ada di server, beres sudah semua data keluar seperti yang saya lihat. Mungkin bagi netter yang cukup cerdas akan berpikir, lah... nanti kalau sebenarnya ada redudansi data dimana satu orang terdaftar di lebih dari 1 kabupaten gimana ceritanya ???. Ok kalau emang itu terjadi kita langsung kopikan saja semua data penduduk yang ada ke komputer server kecamatan. Penduduk Indonesia wajib KTP saya kira tidak lebih dari 1 Milyar paling cuman berapa juta. So...... masalah jaringan SOLVED. - Untuk masalah Database. Ini penting dibahas karena saya sudah bahas masalah jaringan dimana sebenarnya jaringan gak penting-penting amat. Menurut pengalaman saya database yang memuat record paling hanya hitungan juta record, bisa langsung percayakan ke MS SQL server dengan spec server cukup core I5 dengan RAM yang cukup besar sih.,,, emang, tapi saya rasa dengan 16GB ajah sudah cukup, lah wong cuman diakses oleh 2 komputer client. Trus akan timbul masalah..... lah... kan ini database tidak terpusat di JAKARTA (atau ntah dimana berada dikau), ntar data yang udah masuk ke database masing2 kabupaten/Kecamatan gimana caranya bisa berkolaborasi....????, klo pertanyaan itu sampai muncul, berarti MICROSOFT perlu memperbaiki sistem iklan-nya ternyata masih banyak yang cupu mengenai teknologi ANDA wkwkwkwkwk :D. So..... masalah Database dan Server SOLVED. - Untuk masalah komputer client sih... bisa dilakukan pengiritan APBN dengan membelikan komputer brandit dengan Intel Atom. Intel Atom CUKUP..... :D. So.... masalah hardware yang butuh spec tinggi SOLVED. Gimana menurut anda.....?????